Saturday 13 June 2015 0 comments

The Last Goodbye





I saw the light fade from the sky
On the wind I heard a sigh
As the snowflakes cover
My fallen brothers
I will say this last goodbye

Night is now falling
So ends this day
The road is now calling
And I must away

Over hill and under tree
Through lands where never light has shone
By silver streams that run down to the sea

Under cloud, beneath the stars
Over snow and winter's morn
I turn at last to paths that lead home

And though where the road then takes me,
I cannot tell
We came all this way
But now comes the day
To bid you farewell

Many places I have been
Many sorrows I have seen
But I don't regret
Nor will I forget
All who took that road with me

Night is now falling
So ends this day
The road is now calling
And I must away

Over hill, and under tree
Through lands where never light has shone
By silver streams that run down to the sea

To these memories I will hold
With your blessing I will go
To turn at last to paths that lead home

And though where the road then takes me,
I cannot tell
We came all this way
But now comes the day
To bid you farewell

I bid you all a very fond farewell 
(The Hobbit: The Battle of The Five Armies)
Friday 12 June 2015 0 comments

Dengarkan angin yang berbisik lembut itu, wahai Kawan!

Beberapa hari yang lalu, saya mendengar percakapan sebagian my dear sisters in Islam, kira-kira begini:

A: Aku tuh nggak suka pake rok, baju gamis-lah atau sejenis gitu, aku itu tomboy, nggak suka style yang terlalu cewek! 

B: Iya yah, aku juga kurang suka, nggak bebas banget jadinya, mau kemana-mana juga susah, berasa kita harus jadi kalem, dan aku mah nggak gitu orangnya. Banyak banget batasannya .. Aneh banget jadinya

C: Aku lebih suka pakai celana begini, bebas kalau mau kemana-mana, dan yang pastinya nggak terlalu kecewe-cewe-an banget.. Terus kaya ibu-ibu udah tua yaa..

Dan saya yang sedang mendengar percakapan itu di sebalik layar hanya tertawa geli dalam hati. Saya belum berani menyampaikannya secara langsung, takut mereka sakit hati. Saya hanya bisa berdoa supaya diberi petunjuk untuk saya dan my dear sisters in Islam.

Tapi singkatnya begini wahai pembaca yang budiman dan my dear sisters in Islam, coba pikirkan matang-matang sekali lagi, ayo kita bertafakur sejenak sendirian saja, jangan libatkan hawa nafsu syaitan, hanya kau dan Allah swt. Pikirkan sekali lagi, dengarkan angin yang berbisik lembut ke telinga masing-masing, bukankah, bukankah lebih terlihat elegan, anggun, dan terlihat perkasa jika kau mengenakan baju yang lebih longgar dan sesuai syariat, khimar yang menutupi dada dibandingkan baju dan celana ketat yang membaluti auratmu, ingat, bukan menutupi auratmu yang malahan lebih terlihat kecewe-cewe-an karena mengundang nafsu lelaki yang melihatmu? Astaghfirullah...

Ingatlah, sesungguhnya Allah swt telah berfirman dalam surah An-Nuur ayat 31:

“katakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangan mereka, dan memelihara kemaluan mereka dan janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka kecuali yang biasa nampak dari mereka. Dan hendaklah mereka menutupkan kain tudung ke dada mereka dan janganlah menampakkan perhiasan mereka, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara mereka, atau putera-putera saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka atau wanita-wanita islam atau budak-budak yang mereka miliki atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan terhadap wanita atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan, janganlah mereka memukulkan kaki mereka agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung”

Pernah diteliti oleh ahli kesehatan bahwasanya orang yang sering memakai celana ketat dan sejenisnya berdampak buruk bagi kesehatan yaitu salah satunya timbul jamur, keputihan, dan gatal-gatal juga pada organ kewanitaan. Makanya, ayo pelan-pelan kita mulai memakai pakaian muslimah yang betul-betul yang disyariatkan. Kalau bukan sekarang, kapan lagi? Mau menunggu dihijabin syari dulu, alias dikafanin?

Wallahu A'lam..









 
;