Thursday 4 August 2011 0 comments

Berbagai Ketakutan Teraneh di Dunia


Fobia adalah perasaan ketakutan atau suatu jenis objek atau aktivitas tertentu. Para penderita fobia bertindak mengarah pada keinginan untuk menghindarinya.
Beberapa fobia paling aneh di dunia seperti diberitakan dari blindloop adalah sebagai berikut:

Vestiophobia - takut pakaian
Individu yang mengalami ketakutan pada pakaian terbuat dari kain. Namun, penderitanya bukanlah seorang nudis. Mereka biasanya memakai pakaian yang sangat longgar serta memiliki pengalaman buruk yang berhubungan dengan pakaian. Sebagai contoh, alergi terhadap beberapa jenis kain atau ketentuan agama yang sangat ketat menyebabkan terjadinya vestiphobia.

Vestiophobia dapat disembuhkan melalui terapi bicara, terapi menyelami ketakutan, hypnotherapy dan sebagainya.

Pentheraphobia - fobia terhadap ibu mertua
Pentheraphobia adalah ketakutan irasional dan berlebihan seseorang terhadap ibu pasangan atau mertua akibat pengalaman buruk di masa lalu.

Motorphobia - takut mobil
Individu yang menderita fobia ini takut terhadap semua jenis kendaraan. Pada awal penyembuhan, pasien biasanya akan merasa panik dan menolak saat diminta membersihkan mobil atau kendaraan. Pengobatannya melalui terapi energi.

Trichophobia - takut rambut
Penderita Trichophobia akan merasa sangat jijik dan takut saat melihat rambut yang rontok pada pakaian atau tempat lain. Pasien ini bisa berteriak-teriak histeris melihat rambut yang berceceran.

Ephebiphobia - takut remaja
Ini adalah ketakutan melihat remaja. Penderitanya menghindari bioskop, taman, mal serta tempat yang biasanya ditemukan banyak remaja. Biasanya penderita memilih tinggal dalam rumah.

Scopophobia - takut dilihat orang
Penderita fobia ini merasa ketakutan intens pada orang yang menatapnya. Mereka cenderung menghindri tempat-tempat umum seperti pusat perbelanjaan.

Vomitophobia - takut muntah
Vomitophobia adalah ketakutan irasional akan muntah atau berada di sekitar orang lain yang muntah. Untuk menghindari ketakutan ini, Vomitophobia cenderung menghindari makan di luar, bersosialisasi dan pergi ke pesta. (fn/vn
0 comments

Ingin Tahu Berapa Lama Lagi "Usia" Kakekmu?


Jika kamu mau tahu berapa lama lagi usia kakekmu, perhatikan caranya melangkah!

Satu laporan yang disiarkan Rabu (22/06) di Journal of the American Medical Association mendapati hubungan erat antara kecepatan berjalan dan kemungkinan angka penyintasan orang yang berusia 65 tahun ke atas.
Analisis dari sembilan studi antara 1986 dan 2000 memperlihatkan langkah yang lebih cepat di kalangan orang dewasa yang berusia lanjut berkaitan dengan peningkatan lamanya kelangsungan hidup mereka.

Rata-rata kecepatan langkah 34.485 peserta adalah 0,92 meter (tiga kaki) per detik. Tapi para peneliti University of Pittsburgh, yang menganalisis selama masa enam sampai 21 tahun, mendapati orang yang melangkat lebih cepat hidup lebih lama.

"Berjalan memerlukan energi, pengendalian gerak, dan dukungan serta menempatkan tuntutan pada banyak sistem organ, termasuk jantung, paru-paru, sirkulasi darah, urat syaraf dan sistem otot dan tulang," tulis para peneliti tersebut sebagaimana dikutip AFP.

"Gaya berjalan yang lambat mungkin mencerminkan sistem yang rusak dan tingginya energi yang dikeluarkan saat berjalan," katanya.

Di dalam semua studi tersebut, para peserta diharuskan berjalan dengan langkah biasa mereka dan sejak awal mereka berjalan. Jarak yang ditempuh peserta beragam mulai dari delapan kaki (2,4 meter) sampai enam meter (19 kaki).

"Ramalan tahun sisa hidup buat masing-masing gender dan usia meningkat saat kecepatan bertambah," kata para peneliti tersebut.

"Kecepatan langkah 1 meter (3,3 kaki) per detik atau lebih terus-menerus memperlihatkan penyintasan yang lebih lama daripada perkiraan berdasarkan usia dan jenis kelamin saja. Di dalam populasi orang dewasa yang lebih tua ini, hubungan kecepatan langkah dengan sisa tahun kehidupan sesuai dengan semua kelompok usia," katanya.

Para peneliti tersebut mendapati kecepatan langkah berkaitan dengan perbedaan kemungkinan kelangsungan hidup pada semua usia dari kedua jenis kelamin, tapi sangat jelas setelah orang berusia 75 tahun.

"Data yang disediakan di sini dimaksudkan untuk membantu petugas klinik, penyelidik, dan perencana sistem kesehatan yang berusaha memperoleh petunjuk sederhana mengenai kesehatan dan kelangsungan hidup pada orang dewasa yang lebih tua," kata para peneliti yang dipimpin Stephanie Studenski dari Pittsburgh.

"Kecepatan langkah memiliki potensi untuk diterapkan dalam praktek, dengan menggunakan `stop watch` dan jalur sepanjang empat meter (13 kaki) ... kecepatan langkah mungkin sederhana dan menjadi petunjuk yang dapat diterima mengenai kesehatan orang yang berusia lanjut," katanya.

Di dalam tajuk yang menyertai laporan tersebut, Matteo Cessari dari Universita Campur Bio-Medico, Roma, mengatakan karena tak ada bukti yang secara tegas mendukung dugaan bahwa peningkatan kecepatan langkah berkaitan dengan hasil lebih baik yang berkaitan dengan kesehatan, kecepatan langkah tak perlu dipertimbangkan sebagai sasaran utama bagi campur tangan saat ini.

"Itu mewakili penanda global mengenai status kesehatan, dan hasil optimal sekunder serta pelengkap guna mendukung temuan penelitian, keputusan klinis, atau keduanya dengan tujuan mengubah tujuan yang lebih fragmatis," tulis Cessari sebagaimana dikutip AFP.

"Penelitian masa depan akan diperlukan guna memastikan apakah kecepatan langkah memiliki potensi untuk mengubah cara seorang pasien ditetapkan sebagai ilmu kedokteran mengenai orang yang berusia lanjut," katanya. (fn/an)
0 comments

Waspada! Nyeri Kepala Bagian Belakang Gejala Awal Tumor Otak

Nyeri kepala adalah nyeri yang paling banyak dikeluhkan penderita selain nyeri pinggang saat berobat ke dokter, dan nyeri kepala merupakan gejala awal yang diderita sekitar 30 persen pederita tumor otak. (foto: jawaban.com)
Nyeri kepala adalah nyeri yang paling banyak dikeluhkan penderita selain nyeri pinggang saat berobat ke dokter, dan nyeri kepala merupakan gejala awal yang diderita sekitar 30 persen pederita tumor otak. (foto: jawaban.com)
Hampir setiap orang pernah merasakan nyeri atau sakit kepala. Data menunjukkan bahwa 90% populasi manusia pernah mengalami gangguan ini sekali atau dua kali dalam setahun. Sakit kepala juga menjadi alasan terbanyak kedua seseorang untuk mengunjungi dokter. Penyebab dan macam sakit kepala memang cukup banyak. Karenanya, mengetahui dengan pasti penyebab dan jenisnya merupakan langkah awal untuk penyembuhannya. Berikut ini beberapa jenis gangguan nyeri kepala yang sering diderita:
• Sakit kepala karena tegang. Gejalanya diawali dengan ketegangan di otot leher, bahu, dan tengkorak akibat tekanan emosional. Sakitnya selalu berawal dari kepala belakang, merambat ke depan, lalu ke kedua sisi kepala.
• Sakit kepala migren. Umumnya sakit kepala yang dirasakan lebih berat ketimbang sakit kepala akibat ketegangan. Migren selalu dirasakan pada satu sisi kepala saja dan sering juga di belakang salah satu mata. Maka muncullah istilah “sakit kepala sebelah”. Penderita migren pada wanita kira-kira tiga kali lebih banyak dibandingkan dengan pria. Penyebabnya terutama karena perubahan hormonal.
• Sakit kepala dengan beragam gejala. Gangguan ini terutama menyerang kaum pria. Gejalanya berupa nyeri luar biasa dan umumnya terfokus di sekitar rongga mata dengan mata berair dan hidung meler.
• Sakit kepala pasca-trauma. Ini sering muncul sebagai dampak dari suatu kecelakaan, meski hanya terjadi sedikit cedera di kepala. Rasa sakitnya kadang-kadang muncul setelah berminggu-minggu atau berbulan-bulan setelah cedera dan dapat berlangsung sampai setahun setelah trauma.
• Sakit kepala alergi. Gangguan ini sering ditemani dengan gejala hidung meler, mata berair, dan kerongkongan sakit. Kemunculannya dapat ditimbulkan oleh makanan tertentu atau segala sesuatu yang bisa menimbulkan alergi.
• Sakit kepala sinus. Gangguan ini mudah diketahui dari gejalanya. Lubang hidung tertutup satu atau keduanya dan nyeri meluas ke atas pipi dan dahi. Bagian-bagian tersebut terasa sangat peka sehingga disentuh saja akan kontan terasa nyeri.
• Di samping sakit kepala yang penyebabnya spesifik itu, ada pula sakit kepala yang timbul semata-mata sebagai gejala sekunder dari kondisi tubuh yang tidak beres dan memerlukan penanganan medis.
Petunjuk berikut ini bisa dijadikan acuan untuk memecahkan masalah sakit kepala, yaitu:
• Jika sakit kepala dirasakan lebih parah di pagi hari ketimbang siang hari, pertanda adanya tekanan darah tinggi.
• Bila sakit kepala dibarengi oleh rasa nyeri di mata, telinga atau gigi, menunjukkan terjadinya infeksi.
• Seandainya sakit kepala selalu terjadi setelah melakukan tugas yang mengandalkan indera penglihatan seperti membaca atau menjahit, pertanda ada ketidakberesan pada mata.
• Tumor, stroke, atau mungkin sulit tidur dapat menjadi penyebab sakit kepala mendadak yang amat nyeri. Akibatnya, tubuh terasa lemah dan dibarengi dengan penglihatan yang kabur. Sakit kepala ini berawal sebagai nyeri kecil dan semakin parah di pagi hari. Diperlukan pemeriksaan sesegera mungkin untuk mengetahui penyebabnya.
• Jika sakit kepala dibarengi dengan demam dan leher pegal, kemungkinan Anda terserang meningitis. Penanganan medis sangat diperlukan.
• Bila sakit kepala muncul tiba-tiba dan sangat nyeri, pertanda adanya pembuluh darah arteri di otak yang pecah. Hal ini dapat mengancam jiwa. Penanganan medis harus segera dilakukan.
Nyeri kepala adalah nyeri yang paling banyak dikeluhkan penderita selain nyeri pinggang saat berobat ke dokter, dan nyeri kepala merupakan gejala awal yang diderita sekitar 30 persen penderita tumor otak.
“Gejala tumor otak tergantung letak dan kecepatan pertumbuhannya. Namun gejalanya muncul secara tersamar yang biasanya dimulai dengan gangguan mental ringan yang hanya dapat dirasakan oleh orang yang berhubungan dekat dengan penderita, seperti mudah tersinggung, emosinya labil, pelupa, lamban dan kurang inisiatif, serta depresi,” kata dokter ahli saraf di Lampung, dr Ruth Mariva SpS di Bandarlampung, belum lama ini, seperti diberitakan Antara.
Dalam seminar sehari tentang nyeri kepala yang diselenggarakan RS Imanuel Way Halim, di Bandarlampung itu, Ruth mengatakan nyeri kepala biasanya sulit digambarkan dan bervariasi, mulai dari yang ringan dan episodik sampai berat dan berdenyut atau meletup, yang umumnya bertambah berat pada malam, saat bangun pagi dan saat perubahan posisi.
Pada awalnya, nyeri kepala tumor disebabkan pembengkakan lokal sekitar tumor atau akibat kerusakan pembuluh darah sekitar tumor, dan akhirnya disebabkan oleh tekanan tinggi di dalam kepala.
Selain nyeri kepala, katanya, pada tumor otak juga ditemukan gejala mual muntah terutama jika lokasi tumor di bagian belakang, kejang- kejang, dan mengalami gangguan penglihatan dan kelemahan saraf lainnya.
“Penderita biasanya datang ke dokter dengan keluhan nyeri kepala di daerah depan (dahi) dan kepala belakang, yang biasanya sudah berlangsung lama dan progresif,” katanya.
Berdasarkan penelitian IHS (International Headache Society) tahun 1988 dan disepakati oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI), terdapat 13 kelompok nyeri kepala, di antaranya adalah migren, nyeri kepala tipe tegang, nyeri kepala akibat trauma kepala, nyeri kepala akibat infeksi, dan nyeri kepala akibat gangguan metabolik.
Jika dilihat dari waktu dan lamanya serangan, nyeri kepala dapat dibagi atas nyeri kepala akut dan kronis. Menurut dr Ruth, nyeri kepala akut dan hebat memerlukan penanganan segera karena merupakan gejala dari penyakit-penyakit berbahaya, seperti penyakit pada pembuluh darah otak (stroke, thrombosis, hipertensi maligna), infeksi otak (meningitis, ensefalitis, abses) dan keracunan karbon monoksida.
Disebutkannya, kebanyakan nyeri kepala merupakan gejala yang ringan, namun dapat juga sebagai gejala suatu penyakit yang serius atau berbahaya, misalnya apabila nyeri kepala hebat secara tiba-tiba, bertambah berat dan progresif, disertai kejang dan pingsan, terjadi saat aktifitas dan gangguan penglihatan.
Ruth menambahkan, nyeri kepala harus ditangani secara komprehensif, tidak hanya mengobati gejala/ keluhannya saja dengan memberikan obat penghilang nyeri, tetapi juga dengan mendeteksi dan menyingkirkan penyebab terjadinya keluhan tersebut. Penggunaan obat nyeri kepala yang tidak tepat dan berlebihan akan menimbulkan ketergantungan dan nyeri kepala susulan yang berkepanjangan.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyebutkan bahwa 20 persen pasien yang berobat ke Poliklinik Saraf RS Imanuel Bandarlampung, Januari-Juni 2007, adalah penderita nyeri kepala. Sekitar 65 persen penderitanya adalah perempuan dan lebih dari 50 persen menderita nyeri kepala tegang. (fn/dc/rs) 
0 comments

Efektif Sebagai Antikanker-Cegah Katarak, Tapi Disepelekan



Kulit buah atau sayuran memang tidak selezat daging buahnya. Rasanya bisa pahit, asam, atau hambar sehingga orang cenderung membuangnya. Padahal, pada kulit inilah terletak nutrisi yang kerap disebut mampu melawan kanker, meningkatkan energi, dan lain sebagainya itu. Dr Marilyn Glenville, mantan Presiden Food and Health Forum di Royal Society of ­Medicine, mengatakan bahwa semua buah dan sayuran memiliki suatu bio-sinergi, yang artinya manfaat nutrisi dari masing-masing bagian diperkuat oleh yang lain. Di bawah ini ada beberapa buah dan sayuran yang bisa Anda makan bersama kulitnya
Buah kiwi
Kulit buah kiwi yang berambut mengandung antioksidan yang tinggi, yang diyakini mampu berfungsi sebagai antikanker, antiperadangan, dan antialergen, demikian menurut Dr Glenville. "Kulitnya mengandung antioksidan tiga kali lebih banyak daripada dagingnya. Selain itu juga bisa melawan bakteri, seperti Staphylococcus dan E-coli, yang membuat Anda keracunan makanan," katanya.

Cara memakannya: Jika kulit buah kiwi terasa terlalu asam, pilih buah kiwi jenis gold (bisa Anda beli di hipermarket) yang rasanya memang manis. Kulitnya juga tak terlalu berbulu, tetapi menyediakan manfaat yang sama. Masukkan kulitnya juga jika Anda membuat jus kiwi.

Nanas
Tentu, Anda tidak harus mengunyah kulit nanas yang berduri itu. Yang harus Anda makan adalah bagian tengahnya yang keras. Nanas sendiri kaya akan serat dan vitamin C, dan manfaat utamanya terletak pada enzimnya yang disebut bromelain. Bromelain berfungsi memecahkan makanan, dan jaringan mati yang tinggal di dalam sistem pencernaan sehingga melindungi perut.

"Bagian pusat dari nanas ini mengandung konsentrasi bromelain dua kali lipat daripada daging buahnya," papar Dr Glenville.

Cara memakannya: Tekan dan hancurkan bagian tengahnya, dan tambahkan perasannya ke dalam smoothies. Daging buahnya bisa ditambahkan ke dalam sup atau kaserol untuk memberikan lebih banyak serat.

Brokoli
Yang membuat brokoli menjadi berat ketika ditimbang adalah tangkainya. Tangkai ini biasanya dibuang, padahal tangkai itulah alasan kita mengonsumsi brokoli. "Tangkai brokoli mungkin tidak terlalu terasa seperti bunganya, tetapi memiliki kandungan kalsium dan vitamin C yang lebih tinggi," kata Dr Glenville. Tangkai brokoli juga kaya serat larut sehingga Anda akan merasa kenyang lebih lama.

Cara memakannya: Potong-potong tangkai brokoli menjadi seukuran kentang goreng, lalu tumis atau rebus bersama bahan makanan lain.

Pisang

Para peneliti di Taiwan ­mendapati bahwa ekstrak kulit pisang bisa menghapus depresi karena kaya akan serotonin, senyawa kimia yang menyeimbangkan mood. Kulit pisang juga baik untuk mata karena mengandung antioksidan lutein yang melindungi sel-sel mata dari paparan sinar ultraviolet. Hal inilah yang bisa menyebabkan katarak.
Cara memakannya: Tim peneliti Taiwan ini menganjurkan untuk merebus kulit pisang selama 10 menit, lalu meminum air rebusannya yang sudah dingin. Atau, masukkan ke dalam juicer, lalu minum jusnya.
Bawang putih
Menurut para peneliti dari Jepang, kulit bawang putih mengandung enam senyawa antioksidan yang berlainan. Mengupas bawang putih bisa menghilangkan antioksidan phenylpropanoid yang membantu melawan proses penuaan dan melindungi jantung.

Cara memakannya: Tuangkan minyak zaitun di atas setengah atau seluruh siung bawang putih, lalu taruh di atas baki bersamaan dengan ayam atau sayuran yang sedang Anda panggang.

Buah-buahan sitrus
Kulit jeruk dan tangerine memiliki jenis antioksidan kuat yang disebut super-flavonoids, yang bisa mengurangi kadar kolesterol jahat secara signifikan, tanpa menurunkan kadar kolesterol baiknya. Antioksidan yang didapatkan dari kulit 20 kali lebih kuat daripada yang didapat dari jus.

"Hal yang sama berlaku untuk semua buah-buahan sitrus," kata Dr Glenville. "Sumsumnya yang berwarna putih mengandung pektin yang tinggi, yaitu komponen serat diet yang diketahui mampu menurunkan kolesterol dan melawannya dengan bakteri baik."

Cara memakannya: Tambahkan parutan kulit buah sitrus ke kembang kol, keju, atau cake dan muffin. Atau, masukkan seluruh buah yang belum dikupas ke dalam juicer sehingga Anda mendapatkan seluruh manfaatnya. 

Kentang
Kebanyakan orang tahu bahwa kulit kentang itu sehat, tetapi tak banyak yang tahu alasannya. Kulit adalah sumber nutrisi dari kentang. Sekepal kulit kentang menyediakan separuh dari asupan harian serat larut, potasium, zat besi, fosfor, seng, dan vitamin C. "Per pon-nya, kentang mengandung lebih banyak vitamin C daripada jeruk sehingga baik untuk siapa saja yang ingin mencegah flu," kata Dr Glenville.

Cara memakannya: Jadikan kentang panggang berikut kulitnya, rebus dan tumbuk dengan kulitnya menjadi kentang tumbuk, atau potong-potong menjadi wedges, celupkan ke dalam sedikit minyak zaitun, lalu panggang sebagai potato wedges. (Kompas.com)
 
;